Pemkab Rohil Lakukan Penanganan Darurat Runtuhnya Abutment Jembatan Jalan Penghulu Annas Makmun Bangko Pusako
Rohil,
hokky86.com—
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan Tata Ruang (PUTR) menindaklanjuti laporan masyarakat terkait runtuhnya
struktur abutment (penyangga utama) Jembatan Jalan Penghulu Annas Makmun, yang
menjadi akses vital penghubung antara Kelurahan Bangko Kanan dan Kepenghuluan
Sungai Manasib di Kecamatan Bangko Pusako.
Kerusakan signifikan yang terjadi pada akhir Maret 2025 ini
mendapat atensi langsung dari Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, yang kemudian
menginstruksikan pelaksanaan penanganan darurat secara swakelola pada Rabu
(23/4/2025).
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir, Asnar, menjelaskan
bahwa keruntuhan abutment tersebut disebabkan oleh intensitas curah hujan
tinggi yang mengakibatkan banjir di aliran Sungai Rumbia.
Banjir tersebut membawa sedimen dalam jumlah besar,
sehingga tekanan hidrologis menghantam pondasi jembatan dan memicu kegagalan
struktur. “Berdasarkan arahan langsung dari Bupati, kami segera
mengimplementasikan tindakan darurat melalui mekanisme swakelola yang bersumber
dari anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan.
Hal ini sebagai respons atas keluhan masyarakat yang sangat
bergantung pada konektivitas Jalan Penghulu Annas Makmun sebagai jalur utama
mobilitas dan distribusi,” ujar Asnar.
Langkah-langkah teknis yang diambil oleh Dinas PUTR
mencakup pembangunan jembatan sementara guna memulihkan konektivitas lintas
antar wilayah serta pemasangan turap sebagai penahan tanah untuk mendukung
proses rekonstruksi abutment yang runtuh.
Prosedur teknis ini dijalankan secara simultan untuk
menjamin keberlanjutan aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini jembatan sementara dengan struktur
yang lebih kokoh telah berhasil dibangun dan dapat difungsikan oleh masyarakat.
Sebelum dilakukan penimbunan sebagai pengganti abutment, kami terlebih dahulu
memasang turap penahan air menggunakan alat berat jenis excavator untuk
memastikan kestabilan tanah dan keamanan struktur,” tambah Asnar.
Sementara itu, Staf Fungsional Teknik Jalan dan Jembatan
Dinas PUTR Rohil, Deddy Susanto, memperkirakan bahwa proses perbaikan akan
memakan waktu sekitar dua pekan.
Ia menegaskan bahwa meskipun akses jalan telah kembali
dibuka, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi
pengemudi kendaraan roda empat.
“Jembatan sementara ini belum didesain untuk menahan beban
kendaraan bertonase tinggi. Oleh karena itu, kami menghimbau agar pengguna
jalan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama,”
terang Deddy.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berkomitmen untuk terus
memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam setiap
penyelenggaraan infrastruktur publik.
Dalam waktu dekat,
tindak lanjut terhadap pembangunan permanen jembatan akan dikaji secara
komprehensif untuk menjamin keberlanjutan konektivitas antarwilayah di
Kecamatan Bangko Pusako dan sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar